Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan data yang diperoleh melalui studi pendahuluan pada siswa kelas X SMA Istiqamah Muhammadiyah Samarinda yang menunjukkan self-efficacy yang rendah sehingga, mempengaruhi siswa untuk dapat meningkatkan kemampuan belajarnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas problem solving dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan selfefficacy siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan bentuk quasi eksperimen dan desain pretest-posttest control group design. Teknik sampling yang digunakan ialah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini sebanyak 22 siswa di kelas X, dengan sampel sebanyak 20 siswa yaitu 10 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 10 siswa sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan skala self-efficacy, teknis analisis data yang digunakan adalah uji normalitas Saphiro Wilk,Uji Homogenitas dan Uji t (paired t-test). Hasil analisis data untuk uji normalitas Saphiro Wilk yakni Sig. (2 tailed) pada kelompok eksperimen sebesar 0,058 > 0,05 sehingga data penelitian berdistribusi normal,hasil analisis data uji homogenitas untuk hasil self-efficacy kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 0,352 > 0,05 maka data dapat dikatakan homogen dan hasil analisis data uji t (paired t-test) pada kelompok eksperimen dengan Sig.(2 tailed) 0,004 < 0,05 yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan hasil analisis data uji t (paired ttest) pada kelompok kontrol dengan Sig.(2 tailed) 0,45