Berdasarkan SNI 19-2454-2002, sampah merupakan limbah yang bersifat padat terdiri atas zat organik dan zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Sampah umumnya dalam bentuk sisa makanan (sampah dapur), daun-daunan, ranting pohon, kertas/ karton, plastik, kain bekas, kaleng-kaleng, debu sisa penyapuan, dan sebagainya. Sampah menjadi masalah yang serius dan diperlukan penanganan seksama seiring dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang cepat dan pembangunan infrastruktur.Kecamatan Sungai Pinang memiliki jumlah penduduk sebanyak sebanyak 110.473 jiwa pada tahun 2023 dimana jumlah penduduk mempengaruhi jumlah timbulan sampah yang dihasilkan. Salah satu implementasi pengurangan sampah yang akan dilaksanakan di Kecamatan Sungai Pinang adalah melakukan perencanaan penyediaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu.

Pada penelitian ini, pengambilan contoh sampah mengacu SNI 19-3964-1994 selama 8 hari berturut-turut. Dilakukan analisis komposisi sampah dan perhitungan proyeksi timbulan sampah berdasarkan jumlah penduduk, dengan objek penelitian berupa sampah dari semua TPS yang ada di Kecamatan Sungai Pinang. Sampah yang telah dikumpulkan kemudian akan dipilah menjadi sampah organik, non organik, sampah B3, dan juga sampah residu, kemudian dilakukan penimbangan dan juga pengukuran volume menggunakan kotak volume.

Pada penelitian ini didapat kesimpulan penanganan sampah di TPST di kecamatan Sungai Pinang direncanakan menggunakan konsep 3R dengan tujuan agar sampah yang diterima oleh TPA berkurang dimana sampah organik diproses menjadi kompos, dan sampah non organik disalurkan ke pihak ketiga yang kemudian akan dilakukan proses daur ulang. Sedangkan sampah yang akan dibuang ke TPA hanyalah sampah residu dan juga sampah yang tidak layak kompos. Rancangan TPST di kecamatan Sungai Pinang direncanakan akan mengelola sampah sebanyak 40.867,75 kg/hari dan juga volume sebesar 369,81 m3/hari dengan estimasi dana yang dibutuhkan untuk membangun TPST direncanakansebesar Rp 16.784.697.536,00.