Analisis Miskonsepsi Peserta Didik dengan Metode Tes Diagnostik Two Tier Multiple Choice pada Materi Kimia Hijau di SMA Negeri 16 Samarinda
Nurlina Ilham,2024. Analisis miskonsepsi peserta didik dalam pembelajaran kimia untuk materi kimia hijau dengan metode tes diagnostik two tier multiple choice pada kurikulum merdeka di SMA. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Nurlaili, M.P., selaku pembimbing
Kimia hijau merupakan model dalam pembuatan suatu produk dengan cara menghilangkan atau mengurangi penggunaan bahan kimia. Materi kimia hijau atau green chemistry dengan menekankan pada 12 konsep kimia hijau merupakan salah satu materi baru dalam ilmu kimia di kurikulum merdeka. Sehingga menjadi faktor terjadinya miskonsepsi pada pembelajan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait miskonsepsi peserta didik pada materi kimia hijau dengan menggunakan metode tes diagnostik two tier multiple choice. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang berlokasi di SMAN 16 Samarinda dengan populasi yaitu kelas X dan sampel X-1 dan X-6. Berdasarkan hasilpenelitian diketahui beberapa penyebab terjadinya miskonsepsi yaitu: cara belajar dengan menghafal, kemampuan peserta didik dan minat belajar peserta didik. Miskonsepsi yang terjadi lebih banyak kategori sedang. Miskonsepsi dengan kategori tinggi terjadi pada konsep penggunaan katalis dengan persentase 76% dan mengurangi bahan turunan kimia dengan persentase 68%.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Analisis Miskonsepsi Peserta Didik dengan Metode Tes Diagnostik Two Tier Multiple Choice pada Materi Kimia Hijau di SMA Negeri 16 Samarinda |
---|---|
Pengarang | Nurlina Ilham - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NUR a 2024 |
Subyek | Miskonsepsi Kimia Hijau Tes Diagnostik |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | Pendidikan Kimia |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY