Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh (return on asset), likuiditas (current ratio), dan leverage (debt to asset) dalam memprediksi financial distress. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif sedangkan populasi penelitian diambil dari semua perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Untuk sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 42 sampel perusahaan pertambangan dengan 126 jumlah observasi. Jenis data sekunder ini diperoleh dari laporan
keuangan perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan bantuan EViews 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan likuiditas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap financial distress pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.