IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DENGAN MEDIA PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (PMM) DALAM PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN BONTANG UTARA
PURWANINGSIH. Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Media Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk Peningkatan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Bontang Utara (Studi Kasus di SD Negeri 001 Bontang Utara, SD Negeri 003 Bontang Utara, dan SD Negeri 006 Bontang Utara) dibimbing oleh Dr. Yudo Dwiyono, M.Si. dan Dr. Usfandi Haryaka, M.Pd.
Dampak pandemi Covid-19 membuat kreativitas siswa menurun. Hal ini disebabkan oleh peran guru dalam kelas terlalu mendominasi selama kegiatan pembelajaran dan kurang memanfaatkan media pembelajaran sehingga pembelajaran berpusat pada guru serta melibatkan banyak komunikasi satu arah. Oleh karena itu penelitian Implementasi Kurikulum Merdeka memiliki tujuan untuk mengeksplorasi yang meliputi 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi, 4) faktor pendukung dan penghambat implementasi Kurikulum Merdeka dengan Pendekatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk Peningkatan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Bontang Utara. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode deskriptif yang dilaksanakan di kelas 2 pada tiga Sekolah Dasar di Bontang Utara. Pelaksanaan di mulai pada bulan Januari sampai Mei 2024. Subjek dari penelitian ini adalah guru kelas 2. Sedangkan informan penelitian ini adalah kepala sekolah,
guru kelas 2 dan komite sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) pada implementasi kurikulum merdeka di tiga Sekolah Dasar Bontang Utara sangat membantu guru dalam mengembangkan potensi dan ketrampilannya. 2) penyusunan perangkat ajar meliputi capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, modul ajar dan bahan ajar. (3) pelaksanaan pembelajaran yang di awali dengan asesmen diagnostik dan kegiatan pembelajaran terdiri dari pendahuluan, inti, dan penutup. (4) asesmen formatif dan sumatif dilakukan pada akhir matari atau bab. 5) kreativitas siswa pada tiga sekolah mulai meningkat.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DENGAN MEDIA PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (PMM) DALAM PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN BONTANG UTARA |
---|---|
Pengarang | PURWANINGSIH - Personal Name |
No. Panggil | THESIS PUR i 2024 |
Subyek | Kurikulum Merdeka kreativitas Siswa Impelementasi Kurikulum Merdeka Platform Merdeka Mengajar (PMM) |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY