Apansyah. Analisis Integratif Aspek Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Pembangunan Jalan di Cagar Alam Muara Kaman Sedulang di bawah bimbingan Marlon I. Aipassa dan Jawatir Pardosi.

Pembangunan jalan di kawasan konservasi seperti Cagar Alam Muara Kaman Sedulang (CAMKS) menimbulkan tantangan signifikan terkait dampak lingkungan dan sosial-ekonomi namun disisi lain pembangunan jalan menjadi fokus utama dalam menghubungkan berbagai wilayah untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap berbagai layanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak sosial, ekonomi dan lingkungan serta Menyusun rekomendasi integratif yang mempertimbangkan aspek sosialekonomi dan lingkungan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jalan di kawasan cagar alam tersebut.

Lokasi penelitian di laksanakan di Desa Kupang Baru dan Desa Liang Buaya pada bulan Maret hingga Mei 2024. Pengambilan data melalui wawancara dan Focus Group Discussion yang dipandu dengan menggunakan kuesioner. Data di analisis dengan mix methode secara dekriptif kuantitatif dan kualitatif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pembangunan jalan di Kawasan CAMKS memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif dapat meningkatkan mobilitas penduduk, memudahkan akses ke fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta memperluas interaksi sosial antar komunitas. Sedangkan dampak negatif seperti menimbulkan pergeseran budaya akibat masuknya nilai-nilai baru, serta migrasi penduduk dari luar yang dapat mengancam kearifan lokal, berpotensi mengganggu habitat satwa seperti Trenggiling (Manis javanica), Pelanduk/Kancil (Tragulus napu), Landak (Hystrix brachyura), Rusa (Cervus unicolor), Bajing Kelapa (Callosciurus notatus), Enggang (Buceros rhinoceros), Elang Bondol (Haliastur indus) dan Kuntul Putih (Bubulcus ibis) dan merusak kearifan tradisional masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. Pembangunan jalan yang direncanakan dan dilaksanakan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan. Dengan mengintegrasikan tujuan SDGs ke dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jalan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan secara holistic pada 11 SDGs.

Oleh karena itu diperlukan adanya penguatan kelembagaan masyarakat setempat, pengembangan peluang ekonomi berkelanjutan yang berbasis masyarakat dan melibatkan masyarakat dalam rangka penegakan peraturan dan hukum dalam rangka konservasi CAMKS.