Perjuangan perempuan dalam menuntut haknya dan perlawanan terhadap penindasan saat ini masih menjadi polemik dan perbincangan, dapat dilihat juga dalam sebuah karya sastra novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia, menggambarkan bagaimana perjuangan perempuan dalam penokohan, yaitu tokoh uama dalam cerita bernama Ayuni yang mengalami bentuk penindasan dalam pekerjaan dan bagaimana perjuangan pembebasan yang dilakukannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk penindasan yang dalami tokoh Ayuni serta perjuangan melawan penindasan melalui kajian feminis marxis Sharon Smith. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kutipan kalimat dan sumber data adalah sebuah novel berjudul Bidadari Berbisik karya Asma Nadia.
Hasil dari penelitian menunjukkan bentuk penindasan yang dialami tokoh Ayuni yaitu tidak menerima upah kerja yang sesuai dengan pekerjaannya, selalu menerima tindakan kekerasan dari majikannya, serta upaya perjuangan tokoh Ayuni dalam melakukan pembebasan. Meski pada akhirnya perjuangan Ayuni untuk melakukan pembebasan hanya berujung pada kematian dirinya dan tidak bisa melawan. Bentuk pembebasan tokoh Ayuni hanya bisa dilakukan dengan cara memohon kepada majikannya agar berhenti umtuk menyiksanya, akan tetapi permohonan tersebut malah membuat Nyonya Lili semakin tidak berhenti untuk menyiksanya dan berakhir pada kematian Ayuni.