POLA KOMUNIKASI ORANG TUA KEPADA REMAJA DALAM MENCEGAH DAMPAK NEGATIF YOUTUBE (Studi Pada Orang Tua dan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tenggarong)
Skripsi dengan judul “Pola Komunikasi Orang Tua Kepada Remaja Dalam Mencegah Dampak Negatif YouTube (Studi Pada Orang Tua dan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tenggarong)” ini ditulis oleh Muhammad Hezki Arifani, NIM 1702055032, pembimbing Ainun Ni’Matu Rohmah, S.I.Kom., M.A Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh observasi terhadap beberapa remaja yang mulai menunjukkan perilaku menyimpang di SMP Negeri 1 Tenggarong. Menurut data di lapangan serta adanya bantuan data siswa/i dari BK, terdapat beberapa laporan mengenai munculnya perilaku menyimpang remaja seperti kasus perkelahian, pergaulan bebas, bolos sekolah dan tindak bullying antar murid. Terdapat 10 siswa/i yang bermasalah masih duduk di bangku kelas VIII dengan rata-rata usia 13 tahun dan telah mendapat pengarahan dari BK, setelah dilakukan pemeriksaan mendalam ada 5 siswa diantaranya dilatarbelakangi karena terlalu sering menonton YouTube atau meniru perilaku tersebut. Dengan adanya penelitian mengenai pola komunikasi antara orang tua kepada remaja dalam mencegah dampak negatif YouTube, harapannya dapat memberikan edukasi lebih lanjut orang tua dalam menentukan pola komunikasi yang tepat kepada remajanya, sebagai bentuk pemahaman serta pengawasan dalam penggunaan media sosial YouTube. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimanakah pola komunikasi yang tepat untuk orang tua kepada remaja dalam mencegah dampak negatif YouTube? Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, dengan data primer sebagai sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap informan dan data sekunder sebagai data untuk melengkapi data primer terdahulu yang telah diolah lebih lanjut menjadi gambar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni riset kepustakaan, penelitian lapangan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat tiga macam pola komunikasi orang tua kepada remaja, yaitu pola komunikasi membebaskan, otoriter, dan demokratis. Beberapa orang tua masih ada yang menggunakan pola komunikasi membebaskan dan otoriter, dan hanya satu orang tua yang berhasil menerapkan pola komunikasi yang bersifat demokratis dalam penelitian pola komunikasi orang tua kepada remaja dalam mencegah dampak negatif YouTube. Bersedia mendengarkan agar dapat berbagi perasaan sebanyak mungkin ketika menghadapi perasaan dan masalah yang mendalam. Gunakan empati untuk perspektif yang berbeda dengan menunjukkan perhatian melalui kondisi verbal dan non verbal dalam komunikasi. Memberikan kebebasan dan dorongan penuh kepada remaja untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya, serta kebebasan untuk mengekspresikan reaksi atau perilaku tertentu, sehingga dapat bereaksi secara positif tanpa dipaksa.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | POLA KOMUNIKASI ORANG TUA KEPADA REMAJA DALAM MENCEGAH DAMPAK NEGATIF YOUTUBE (Studi Pada Orang Tua dan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tenggarong) |
---|---|
Pengarang | muhammad hezki arifani - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH p 2024 |
Subyek | Pola Komunikasi Komunikasi Keluarga Mencegah Dampak Negatif YouTube |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | ilmu komunikasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY