Kekuatan batuan memiliki peranan penting dalam industri pertambangan. Kekuatan tersebut dapat menentukan banyak aspek dalam penambangan seperti geometri lereng, penggalian, peledakan, dan pengeboran. Kekuatan batuan dapat meliputi kuat tarik, kuat tekan, dan kuat geser. Karena itu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara UCS dan UTS pada batupasir didaerah Kutai Kartanegara, provinsi kalimantan timur.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, dilakukan dengan melakukan perhitungan pada uji sifat fisik batupasir sehingga didapat nilai densitas, porositas dan kadar air, ukuran butir dan sifat mekanik yaitu kuat tekan dan kuat tarik. Nilai densitas yang didapat dari 1,71 gr/cm3 -1,90 gr/cm3. Nilai porositas dari 29,61%- 34,11%. Nilai Kadar Air Asli dari 11,02%-14,52%. Dan didapat ukuran butir didaerah Sanga-sanga didominasi halus, sedangkan Loa Janan berbutir kasar. Nilai kuat tekan didapat dari 2,11 MPa – 4,44 MPa, sedangkan nilaikuat tarik dari 0,65 MPa – 1,24 MPa. Didapatkan hubungan yang sempurna dengan persamaan UCS = 3,9582σt – 0,4004. Dan RMSE dengan nilai 0,033 serta MAPE 5,89%.

Hasil pengujian ini diketahui dilokasi penelitian daerah Sanga-sanga didominasi oleh pasir halus dan Loa Janan didominasi pasir kasar. Kuat tekan dan kuat tarik pada penelitian ini menunjukkan hubungan yang sempurna dengan persamaan regresi yaitu UCS= 3,9582 σt – 0,4004, dan didapatkan keakuratan dari model regresi menggunkan RMSE dan MAPE yang menunjukkan tingkat akurasi yang sangat baik.