Shania Lutfiah Nur Callista, Efektivitas Penerapan Aplikasi E-Katalog Lokal Dalam Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bontang dibawah bimbingan Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Si. Pemenuhan kebutuhan barang dan jasa menjadi komponen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Adapun prinsip dari pengadaan barang dan jasa yaitu dilakukan dengan efisien, efektif, transparan, dan akuntabel sehingga, salah satu bentuk penerapannya yaitu dengan metode e-Purchasing melalui e-Katalog lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan aplikasi e-Katalog lokal dalam pelayanan pengadaan barang dan jasa pemerintah Kota Bontang, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan aplikasi e-Katalog lokal dalam pelayanan pengadaan barang dan jasa pemerintah oleh LPSE Kota Bontang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah analisis model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman, dan Saldana. Fokus penelitian ini menggunakan pengukuran efektivitas program oleh Duncan (2003) yaitu pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi serta faktor pendukung dan penghambat penerapan aplikasi e-Katalog lokal dalam pelayanan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penerapan aplikasi e-Katalog lokal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah oleh LPSE Kota Bontang sudah cukup efektif namun belum maksimal dilihat dari pencapaian tujuan dimana e-Katalog telah memberi efisiensi waktu dalam pengadaan barang/jasa dan telah memberdayakan UMKM lokal yang menjadi sasarannya. Ukuran efektivitas kedua, integrasi dinilai telah cukup terpenuhi melihat pada prosedur penerapan e-Katalog lokal telah sesuai dengan regulasi yang digunakan serta sosialisasi telah rutin dilaksanakan LPSE guna memberi pemahaman kepada pengguna e-Katalog lokal. Adaptasi, menjadi ukuran efektivitas terakhir dinilai cukup, melihat dari peningkatan kemampuan pegawai LPSE yang telah tersertifikasi dan tercukupinya sarana prasana pendukung penerapan e-Katalog lokal. Walaupun ketiga ukuran efektivitas tersebut terpenuhi secara cukup, namun terdapat faktor penghambat penerapan e-Katalog lokal yaitu kurangnya edukasi terhadap penyedia barang/jasa, tidak semua barang dan jasa tersedia dalam e-Katalog lokal, dan masih kurangnya kemampuan SDM dari sisi penyedia dalam mengoperasikan sistem.