Toxoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh sebuah parasit bernama Toxoplasma Gondii (T.Gondii). Penularan penyakit Toxoplasmosis ditularkan secara vertikal dan horizontal. Oleh karena tingkat penularan yang tinggi dan tidak tampaknya gejala pada awal waktu terpapar, penyakit Toxoplasmosis dapat menimbulkan masalah jika tidak ditangani dengan tepat. Pada penelitian ini, dibahas model epidemi SEIC pada kasus penyebaran penyakit Toxoplasmosis dengan penambahan parameter pengobatan pada kompartemen Exposed (terpapar). Pada model tersebut dilakukan analisis dinamik yang terdiri dari pencarian titik kesetimbangan, kestabilan titik kesetimbangan, dan simulasi numerik. Kemudian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titik kesetimbangan kemudian menganalisis kestabilan titik kesetimbangan dan menginterpretasikan hasil simulasi numerik. Hasil analisis memperlihatkan bahwa model memiliki satu titik kesetimbangan non endemik dan empat titik kesetimbangan endemik. Model matematika yang terbentuk dianalisis dengan melihat kestabilannya. Dari hasil analisis diperoleh titik-titik setimbang tersebut bersifat stabil. Berdasarkan simulasi numerik, dapat disimpulkan bahwa hasil simulasi numerik sesuai dengan hasil analisis kestabilan titik kesetimbangan. Selanjutnya, dari hasil simulasi diperoleh bahwa semakin besar tingkat pengobatan yang diberikan kepada populasi terpapar yang dalam hal ini sembuh namun tidak kebal setelah diobat, maka populasi rentan akan semakin naik dan juga populasi terpapar akan semakin turun.