Hubungan Aksesibilitas dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Atas (Ispa) di Puskesmas Remaja Kota Samarinda
(Pembimbing Dr. Ratno Adrianto, SKM., M. Kes dan Chaerunnisa AR, SKM., M. Kes)
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan diselenggarakan dengan tujuan agar dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Namun, dalam penyelenggarannya masih terdapat kendala sehingga masyarakat belum dapat memanfaatkannya secara optimal. Beberapa kendala yang ditemukan di masyarakat yakni terkait fasilitas kesehatan, sarana dan prasarana, hingga tingkat keterjangkauan. Pada Puskesmas Remaja sendiri diketahui terdapat penurunan angka kunjungan pada tahun 2022.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aksesibilitas dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pasien ISPA di Puskesmas Remaja Kota Samarinda. Populasi dari penelitian ini merupakan pasien ISPA di Puskesmas Remaja pada tahun 2023 sebanyak 1731 orang. Penelitian dilakukan dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampel menggunakan teknik purposive sampling yang memperoleh sebanyak 94 orang. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Maret hingga April 2024. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 79 responden (84%) memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Remaja. Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan antara ketersediaan dengan pvalue=0,00 (p-value