Kelelahan kerja merupakan suatu keadaan yang dialami pekerja yang mengakibatkan penurunan produktivitas kerja. Kelelahan kerja dapat disebabkan faktor internal seperti usia dan faktor eksternal contohnya adalah masa kerja dan beban kerja. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui gambaran kelelahan kerja di PT X dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian analitisik observasional dengan pendekatan kuantitatif. Desain studi penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study menggunakan teknik total sampling. Variabel bebas penelitian adalah usia, masa kerja, dan beban kerja (CVL). Variabel terikat penelitian ini adalah kelelahan kerja. Data dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat (Spearman Rank). Hasil analisis univariat penelitian menunjukkan 65,1% pekerja berusia 35 tahun, 60,5% pekerja dengan masa kerja ≥4 tahun, 65,1% pekerja dengan kategori beban kerja diperlukan perbaikan dan 55,8% pekerja mengalami tingkat kelelahan sedang. Hasil penelitian menunjukan masa kerja (p=0,015) dan beban kerja (p=0,000) berhubungan dengan kelelahan kerja dan usia (p=0,633) tidak berhubungan dengan kelelahan kerja. Pekerja disarankan memenuhi asupan cairan dan makanan yang masuk ke dalam tubuh dan istirahat yang cukup untuk meminimalisir kelelahan kerja dan memanfaatkan waktu istirahat dengan maksimal, perusahaan disarankan untuk melakukan program pengelolaan kelelahan kerja bagi pekerja, mengadakan pelatihan kerja, dan mengurangi beban kerja dengan menambah pekerja pada kegiatan bongkar muat khususnya bongkar muat barang besar.