Masyarakat budaya pampang dikenal sangat kental terhadap adat istiadat termasuk pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran penggunaan obat tradisional untuk penyakit tropis pada masyarakat di Kelurahan Budaya Pampang Kecamatan Samarinda Utara. Metode penelitian yaitu observasional yang dianalisis secara deskriptif dengan analisis enumeratif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara semi terstruktur terhadap responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik jenis kelamin yang dominan yaitu Perempuan (86.67%), usia lansia (46-65 tahun) (46.67%), suku Dayak Kenyah (63.33%), pekerjaan ibu rumah tangga (50%), dan Pendidikan terakhir SD (33.33%), alasan menggunakan obat tradisional karena lebih aman (46.67%), lokasi mendapatkan sekitar rumah (46.67%). Hasil penelitian pada jenis penyakit tropis yang paling sering ditangani adalah Batuk (36.67%) denganmenggunkan tanaman jeruk nipis dan jahe merah. Hasil penelitian cara penggunaan obat tradisional untuk penyakit tropis oleh responden adalah dengan diminum (80%), cara meramu dengan cara direbus (20%), dan diiris kemudian direbus (20%), frekuensi penggunaan 1 x sehari (50%), dan lama penggunaan obat tradisional yaitu 1 hari (53.33%) untuk penyakit batuk dan diare.