Masjid Jami' Adji Amir Hasanuddin dalam Penyebaran Islam di Kabupaten Kutai Kartanegara (1930-1959)
Aspian Nur.2024. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Masjid Jami‟ Adji Amir Hasanuddin Dalam Penyebaran Islam di Kabupaten Kutai Kartanegara (1930-1959). Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Jamil, S.Pd.,M.AP sebagai pembimbing I dan Prof.Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si sebagai pembimbing II Penelitian ini akan menjelaskan Masjid Jami‟ Adji Amir Hasanuddin dalam Penyebaran Islam di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 1930 hingga 1959. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah, dan perkembangan, serta fungsi Masjid Jami Adji Amir Hasanuddin dalam peyebaran agama Islam (1939-1959). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian sejarah (Historical Research) yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu: (1) Pemilihan Topik, (2) Heuristik, (3) Kritik Sumber (4) Interpretasi, dan (5) Historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah sejarah dan perkembangan Masjid Jami Adji Amir Hasanuddin memiliki dua periode pembangunan, periode pertama pada masa Sultan Adji Muhammad Sulaiman dan dilanjutkan oleh Sultan Alimudin pada abad tepatnya tahun 1874 dan pada periode kedua tahun 1929 pada masa pemerintahan Sultan Adji Muhammad Parikesit yang dikordinir oleh Adji Amir Hasanuddin dalam pembangunannya. Fungsi masjid dalam penyebaran Islam di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat dilihat dari cara dakwah-dakwah kedesa dan menjadikan Masjid Jami‟ Adji Amir Hasanuddin sebagai tempat syiar agama oleh Kesultanan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Masjid Jami' Adji Amir Hasanuddin dalam Penyebaran Islam di Kabupaten Kutai Kartanegara (1930-1959) |
---|---|
Pengarang | ASPIAN NUR - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ASP m 2024 |
Subyek | Sejarah Islam Masjid Jami Adji Amir Hasanuddin |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | PENDIDIKAN SEJARAH |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY