Chi-Square Automatic Interaction Detection (CHAID) adalah salah satu metode klasifikasi dalam data mining yang dikembangkan oleh Dr. Gordon Vivian Kass dengan tujuan membuat segmentasi dengan membagi sampel menjadi dua atau lebih kelompok berbeda tergantung pada kriteria tertentu. Selanjutnya, pengelompokan tersebut dibagi menjadi kelompok kelompok yang lebih kecil menurut variabel prediktor lainnya. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh variabel yang memengaruhi tingkat keparahan korban kecelakaan lalu lintas di Kota Samarinda dan memperoleh hasil klasifikasi berdasarkan pohon klasifikasi CHAID. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kecelakaan lalu lintas di Kota Samarinda pada tahun 2022 hingga tahun 2023. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa variabel variabel yang memengaruhi tingkat keparahan korban kecelakaan lalu lintas di Kota Samarinda pada tahun 2022 hingga tahun 2023 adalah variabel waktu, tipe kecelakaan, kelas jalan, kondisi permukaan jalan, batas kecepatan di lokasi, dan status jalan. Adapun hasil ketepatan klasifikasi yang diperoleh bahwa dari 366 jiwa yang diklasifikasikan, terdapat sebanyak 269 jiwa yang tepat diklasifikasikan dengan nilai akurasi sebesar 78,69% dan laju error sebesar 21,31%.