STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK SINGKONG DI KOTA SAMARINDA (Studi Kasus UMKM KWT Suka Maju)
FAWWAZ ROFIQUL HAQ. Strategi Pengembangan Usaha Keripik Singkong Di Kota Samarinda (Studi Kasus UMKM KWT Suka Maju). Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2024. (dibawah bimbingan Firda Juita dan Muhammad Aswin).
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia. Hal ini menjadi perhatian ketika Indonesia menghadapi tantangan berupa krisis ekonomi. UMKM dapat dianggap sebagai salah satu solusi bagi masyarakat untuk tetap bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi, yaitu dengan terlibat dalam kegiatan usaha kecil, terutama yang bersifat informal. Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi dan menjelaskan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi dan menentukan alternatif strategi yang dapat direkomendasikan untuk pengembangan usaha pada UMKM KWT Suka Maju.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, dari bulan Desember 2023 hingga bulan Februari 2024 di Kelurahan Jawa Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 3 orang. Data dianalisa menggunakan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan utama adalah cita rasa yang berbeda dari produk lain dengan skor sebesar 0,48. Alternatif strategi yang digunakan yaitu strategi SO (Strength-Opportunities) yang terletak pada kuadran I yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi SO yang dapat diterapkan diantaranya mendorong pembelian berulang dan kerjasama reseller, memanfaatkan lokasi yang strategis, menjaga ketersediaan bahan baku melalui kerja sama dengan pemasok dan menggunakan dukungan pemerintah dengan sebaik mungkin untuk pertumbuhan dan kemajuan UMKM.
Identifikasi faktor internal meliputi citarasa yang berbeda dibandingkan dengan keripik singkong lainnya, harga terjangkau, tersedianya pemasok bahan baku, lokasi strategis, minat pengunjung untuk melakukan kunjungan kembali, proses produksi tradisional, keterbatasan wilayah pemasaran, tidak adanya data penjualan, minimnya tenaga kerja, promosi di media sosial, dan inovasi packaging. Sedangkan faktor eksternal diantaranya permintaan pasar, inovasi produk, ekspansi pasar, kerjasama dengan retailer, kebijakan pemerintah mendukung industri makanan ringan lokal, persaingan dengan usaha keripik singkong lainnya, dan harga bahan baku fluktuatif.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK SINGKONG DI KOTA SAMARINDA (Studi Kasus UMKM KWT Suka Maju) |
---|---|
Pengarang | FAWWAZ ROFIQUL HAQ - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI FAW s 2024 |
Subyek | Strategi Pengembangan UMKM Keripik singkong |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | AGRIBISNIS |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY