Motor induksi merupakan salah satu jenis motor listrik yang sering digunakan di industri untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Bearing merupakan salah satu komponen dari motor induksi yang membantu rotor agar dapat berputar secara bebas. Bearing adalah bagian dari motor induksi yang berguna untuk menjaga agar poros stator tidak langsung bergesekan dengan Kasus/housing. Kerusakan pada bearing bisa dikatakan kerusakan yang cukup fatal yang dapat menyebabkan kerusakan lain pada motor induksi, akibat dari kerusakan bearing diantaranya adalah, menyebabkan noise (bising) dan peningkatan suhu. Kerusakan yang diakibatkan oleh bearing bisa dikatakan kerusakan yang cukup fatal yang dapat menyebabkan kerusakan lain pada motor induksi. Cara untuk mengetahui kerusakan bearing pada motor induksi adalah dengan melakukan analisis sinyal arus. Terdapat beberapa metode untuk mengelola sinyal arus untuk mendeteksi kerusakan pada outer race bearing seperti metode Fast Fourier Transfrom. Penelitian ini dilakukan pengujian dengan melihat keadaan motor berbeban mulai dari 0%, 25%, 75% dan 100% didapatkan hasil bentuk sinyal FFT yang sudah diolah terjadi pebedaan bentuk sinyal mulai dari beban 0% didapatkan hasil yang tidak terdapat noise pada sinyal, berbeda pada saat beban di naikkan terdapat noise pada sinyal semakin naik beban maka noise semakin banyak pada sinyal FFT tersebut. Pendeteksian kerusakan pada motor induksi 3 phasa dengan kerusakan pada bearing dibagian outer race bearing didapatkan hasil pendeteksian pada penelitian ini menggunakan 3 nilai konstanta yang berbeda dari K1, K2 sampai K3 mulai dari kasus lubang pada bearing sebesar 1mm, 2mm, dan 3mm didapatkan hasil pendeteksian sebesar 100%.