Muhammad Ekky Ramadhan. 1702055046. SKRIPSI. Representasi Feminisme Pada Film Animasi Encanto (2021). Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Mulawarman 2024.
Melihat industri film yang berkembang sangat pesat semenjak kemunculannya sehingga melahirkan jenis-jenis seperti film fiksi, eksperimental, dokumenter hingga genre film salah satunya yaitu animasi. Film juga digunakan sebagai sarana media komunikasi untuk menyampaikan pesan dari pembuat film (komunikator) kepada penerima pesan/audiens (komunikan) dan isi pesannya sangat beragam dapat berupa ajakan, persuasi, ideologi serta konstruksi pemikiran salah satunya pemikiran feminisme.
Tujuan penelitian ini adalah menguak bagaimana representasi feminisme yang terkandung pada film animasi berjudul Encanto 2021. Penelitian ini berfokus pada makna tanda yang terdapat pada adegan yang sudah ditentukan dengan menggunakan indikator feminisme sebagai batasan, dialog, kata-kata para tokoh. Makna tanda atau simbol di ungkap menggunakan kaidah Semiotika Roland Barthes yang berfokus pada makna denotasi yang artinya makna sesungguhnya atau seara harfiah. Konotasi yang artinya makna yang hadir dari tanda bertemu dengan kebudayaan atau pengalaman pribadi. Mitos artinya makna dari perkembangan makna konotasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi objek penelitian yaitu film Encanto 2021 didukung dengan studi literatur, serta internet, lalu di dokumentasi untuk di analisis.
Berdasarkan hasil penelitian representasi feminisme yang ditemukan pada adegan Encanto 2021, maka ditemukan bawa film ini menunjukkan adegan-adegan yang merepresentasikan feminisme berkaca dari kehidupan sehari-hari. Secara spesifik terdapat adegan yang menggambarkan bagaimana perempuan menjadi seorang pemimpin masyarakat, kepala keluarga, memiliki kebebasan untuk memilih jalan hidupnya sendiri tanpa campur tangan orang lain. Representasi yang terlihat di analisis menggunakan pendekatan Stuart Hall, terdapat tiga (3) pendekatan yaitu pendekatan Reflektif, pendekatan Intensional dan Pendekatan Konstruksionis.