Adam Kholiq, 2024 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, “Penerapan Kurikulum Di Kelas XI SMA Negeri 8 Samarinda Tahun Ajaran 2023/2024”. Dibawah bimbingan bapak Dr. H. Asnar, M.Si selaku pembimbing I dan bapak Dr. Jamil, S.Pd, M.AP selaku pembimbing II. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Penerapan Kurikulum Merdeka Di Kelas XI SMA Negeri 8 Samarinda Tahun Ajaran 2023/2024, mengetahui Apa saja faktor penghambat penerapan Kurikulum Merdeka Di Kelas XI SMA Negeri 8 Samarinda serta untuk mengetahui upaya mengatasi hambatan dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Di Kelas XI SMA Negeri 8 Samarinda. Jenis Penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 8 Samarinda pada bulan Februari 2024-Maret 2024. Subjek penelitian ialah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Guru Pembina P5, dan 4 Siswa dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, pengumpulan data dan menyimpulkan data. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Kurikulum Di Kelas XI SMA Negeri 8 Samarinda Tahun Ajaran 2023/2024 menunjukkan proses yang terstruktur mulai dari seleksi sekolah penggerak hingga pelatihan guru, dengan perencanaan pembelajaran komprehensif sebagai fondasi utama.Terkait Faktor penghambat dalam penerapan Kurikulum Merdeka Di Kelas XI SMA Negeri 8 Samarinda yakni Sumber Daya dan Partisipasi Siswa Solusi dari faktor penghambat yakni dengan perbaikan lingkungan belajar dan dukungan sosial. Lingkungan belajar yang perlu dirancang fleksibel dengan penekanan pada pembelajaran berbasis proyek dan penggunaan teknologi digital. Peningkatan infrastruktur, kualitas ruang kelas, dan pelatihan guru adalah langkah penting yang perlu diambil. Dukungan sosial meliputi layanan konseling, program kesehatan mental, kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua dalam menghadirkan pembelajaran yang inklusif serta memberikan program ekstrakurikuler dan akses yang adil terhadap sumber daya disekolah terhadap seluruh siswa bertujuan untuk menciptakan siswa yang mandiri, kreatif, dan adaptif dengan adanya komitmen dan kerjasama berbagai pihak maka akan terwujud keberhasilan dalam penerapan Kurikulum Merdeka.