DIPLOMASI KEBUDAYAAN INDONESIA DALAM PROSES PENETAPAN GAMELAN SEBAGAI WARISAN BUDAYA TAK BENDA OLEH UNESCO
Skripsi ini meneliti tentang diplomasi kebudayaan Indonesia dalam proses penetapan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Tujuan dari penelitian ini ialah menjelaskan secara deskriptif upaya diplomasi kebudayaan Indonesia dalam proses penetapan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan sumber data sekunder. Data sekunder diperoleh dari UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, berkas nominasi gamelan, berkas keputusan Komite WBTB UNESCO dengan nomor 16.COM 8.B.16, serta buku, jurnal, dan artikel daring yang berkaitan dengan topik penelitian. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, penulis menggunakan landasan konsep warisan budaya tak benda dan diplomasi kebudayaan, tepatnya instrumen diplomasi kebudayaan sesuai dengan yang dijabarkan oleh Mark Lenczowski, yaitu kesenian, eksibisi, pertukaran, program pendidikan, literatur, pengajaran bahasa, penyiaran, pemberian hadiah, mendengarkan dan menunjukkan rasa hormat, promosi ide, promosi kebijakan sosial, sejarah, dan diplomasi keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam keberhasilan proses penetapan gamelan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, Indonesia menggunakan instrumen eksibisi dan penyiaran.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | DIPLOMASI KEBUDAYAAN INDONESIA DALAM PROSES PENETAPAN GAMELAN SEBAGAI WARISAN BUDAYA TAK BENDA OLEH UNESCO |
---|---|
Pengarang | Mutia Kharisma Devi - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUT d 2024 |
Subyek | Indonesia Diplomasi Kebudayaan Gamelan Warisan budaya tak benda UNESCO |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Hubungan Internasional |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY