Seiring berjalannya waktu, cakupan jaringan perusahaan telah berkembang hingga mencakup wilayah yang lebih luas. Hal ini membuat proses pemantauan jaringan menjadi semakin sulit ketika jaringan telah membesar dan meluas. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan sistem monitoring jaringan untuk membantu administrator jaringan di SMK Putra Bangsa Bontang. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan notifikasi Telegram dengan Nagios Core untuk memberikan pemberitahuan jika terjadi masalah jaringan secara real time. Penelitian ini menggunakan beberapa pengujian, yaitu pengujian fungsional notifikasi Telegram, pengujian responsivitas host pada web interface Nagios Core, pengujian responsivitas notifikasi Telegram, dan pengujian pendaftaran host pada Nagios Core. Pada pengujian fungsional notifikasi Telegram menunjukkan bahwa fungsionalitas notifikasi Telegram berjalan dengan baik. Pada pengujian pendaftaran host pada Nagios Core menunjukkan bahwa host berhasil terdaftar pada Nagios Core. Pada pengujian responsivitas host pada web interface Nagios Core menunjukkan bahwa pada saat host mengalami down, durasi terlama yang dibutuhkan adalah 9 detik, sedangkan durasi tercepat adalah 4 detik. Sedangkan untuk saat host up, durasi tercepat adalah 6 detik dan durasi terlama adalah 11 detik. Pada pengujian responsivitas notifikasi Telegram menunjukkan bahwa saat host mengalami down, durasi terlama yang dibutuhkan adalah 2 menit 41 detik, sedangkan durasi tercepat adalah 2 menit 30 detik. Sementara itu, hasil pengujian setelah host up menunjukkan durasi tercepat adalah 10 detik dan durasi terlama adalah 24 detik. Oleh karena itu, didapatkan hasil dari penelitian yaitu sistem monitoring jaringan menggunakan notifikasi Telegram dengan Nagios Core berhasil diimplementasikan di