IDENTIFIKASI ANTIBAKTERI DARI LIMBAH KULIT BUAH JERUK SEBAGAI SUMBER BAHAN HAND SANITIZER
Pemanfaatan limbah dari kulit buah jeruk perlu ditingkatkan perannya sebagai bahan daur ulang limbah organik. Dari hasil penelitian sebelumnya jeruk pontianak adanya daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus karena adanya zat-zat aktif yang terkandung dalam kulit jeruk seperti tanin, alkoloid, saponin, dan flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui antibakteri dari ekstrak limbah kulit buah jeruk sebagai sumber bahan hand sanitizer. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen, pendekatan eksperimen murni (true experiment) dengan rancangan Posttest Only Control Group Design, yaitu merupakan desain penelitian yang tidak menggunakan pretes terhadap sampel sebelum perlakuan. Hasil dari penelitian ini adalah kulit jeruk Mandarin dan kulit buah jeruk Sunkist memberikan pengaruh signifikan terhadap efektivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan E.Coli. Sedangkan kulit buah jeruk Pontianak tidak berpengaruh signifikan terhadap jenis bakteri E.Coli. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol dengan konsentrasi yang berbeda memiliki pengaruh yang bervariasi terhadap Staphylococcus aureus dan E.Coli pada kulit buah jeruk Pontianak, kulit buah jeruk Mandarin, dan kulit buah jeruk Sunkist. Kulit buah jeruk Sunkist memberikan efektivitas paling signifikan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | IDENTIFIKASI ANTIBAKTERI DARI LIMBAH KULIT BUAH JERUK SEBAGAI SUMBER BAHAN HAND SANITIZER |
---|---|
Pengarang | Hanif Dwi Novianto - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HAN p 2024 |
Subyek | Hand Sanitizer Ekstrak kulit buah jeruk Staphyloccocus aerus E. Coli |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Jurusan | Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY