ANALISIS USAHA BUDIDAYA PEMBESARAN LOBSTER MUTIARA (Panulirus ornatus) DAN LOBSTER BAMBU (Panulirus versicolor) DI KERAMBA JARUNG APUNG PADA KOPERASI BONTANG ETA MARITIM KOTA BONTANG
Koperasi Nelayan Bontang Eta Maritim (BEM) merupakan sebuah koperasi yang berdiri atas program PT. Pupuk Kaltim yang bergerak di bidang usaha perikanan, khususnya pembesaran budidaya lobster air laut (Panulirus sp) berupa Lobster Mutiara (Panulirus ornatus) dan Lobster Bambu (Panulirus versicolor). Lobster adalah satu diantara komoditas perikanan yang terbilang potensial dan masuk dalam nilai ekonomis tinggi. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: 1) Mengukur jumlah pendapatan usaha, dan 2) Mengukur nilai kelayakan usaha berdasarkan indikator R/C, Titik Impas (BEP), Net profit margin (NPM), lama pengembalian investasi (Payback Period) dan ROI. Lokasi penelitian dilaksanakan di Koperasi Nelayan BEM dan keramba jaring apung yang berada di perairan Batu Tambun Tanjung Limau pesisir Kota Bontang Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya pembesaran lobster Mutiara dan lobster bambu menghasilkan pendapatan sebesar Rp.113.174.933/siklus dan usaha tersebut dikatakan layak secara finansial menurut indikator R/C, BEP, NPM, Payback Period, dan ROI.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS USAHA BUDIDAYA PEMBESARAN LOBSTER MUTIARA (Panulirus ornatus) DAN LOBSTER BAMBU (Panulirus versicolor) DI KERAMBA JARUNG APUNG PADA KOPERASI BONTANG ETA MARITIM KOTA BONTANG |
---|---|
Pengarang | NADIA AUDY BOBADILA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NAD a 2024 |
Subyek | Analisis Pendapatan Kelayakan Usaha Keramba Jaring Apung Lobster Mutiara (Panulirus ornatus) Lobster Bambu (Panulirus versicolor) |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Jurusan | Sosial Ekonomi Perikanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY