Ergonomi adalah studi sistematis tentang bekerja untuk memperbaiki situasi kerja, kondisi kerja, dan tugas yang dibebankan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur kelelahan fisik- mental-sosial, kepuasaan kerja, konsep sumber bahaya, dan konsep biaya kecelakaan. Penelitian ini dilakukan di PT Balikpapan Wana Lestari, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dan dilakukan ±6 bulan dari bulan September-November 2023. Para pekerja yang menjadi responden antara lain tenaga kerja pada bidang perencanaan, produksi, dan umum. Data gejala kelelahan kerja diperoleh dengan menggunakan kuisioner dari CFSI (Cumulatif Fatique Symptom Index), sedangkan data kepuasan kerja, dan data persepsi karyawan terhadap sumber bahaya dan biaya kecelakaan diperoleh dari hasil wawancara kepada para pekerja kehutanan. Hasil penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk menunjukkan bahwa perusahaan yang memprioritaskan prinsip ergonomi dalam strategi K3 mereka dapat memperoleh manfaat yang signifikan dalam mengelola risiko terkait kesehatan pekerja. Dengan demikian, melalui strategi peningkatan K3 yang terintegrasi dari aspek ergonomi, PT Balikpapan Wana Lestari dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, nyaman, dan mendukung kesejahteraan karyawan secara menyeluruh. Tingkat kelelahan fisik, mental, dan sosial pekerja kehutanan di PT Balikpapan Wana Lestari secara rata-rata sangat rendah, yakni di bawah 10%. Dengan rincian, bagian bina hutan memiliki tingkat kelelahan sebesar 2%, bagian produksi sebesar 4%, bagian perencanaan sebesar 6%, dan bagian umum sebesar 7%. Tingkat kepuasan pekerja kehutanan di PT Balikpapan Wana Lestari terhadap fasilitas kerja secara rata-rata tinggi, yakni di atas 50%. Dengan rincian, bagian bina hutan memiliki tingkat kepuasan sebesar 51%, bagian produksi sebesar 54%, bagian perencanaan sebesar 63%, dan bagian umum sebesar 63%. Persepsi pekerja kehutanan terhadap potensi bahaya dan konsep biaya kecelakaan di PT Balikpapan Wana Lestari, memiliki pemahaman mengenai tentang bahaya yang di hadapi pekerja di dalam hutan.