Kesejahteraan masyarakat tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dengan maksud kesejahteraan seluruh individu tanpa terkecuali, guna mencapai kesejahteraan yang dimaksud perlu adanya pembangunan yang merata juga peningkatan taraf kehidupan yang lebih baik. Pembangunan menjadi bagian penting suatu negara dilihat dari kemiskinan yang terjadi. Kemiskinan menjadi permasalahan yang rumit untuk diselesaikan dan akan selalu terjadi yang dirasakan masyarakat negara berkembang, khususnya Indonesia. Kemiskinan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, indeks pembangunan manusia (IPM), pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui pengaruh indeks pembangunan manusia (IPM), pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan di Kota Balikpapan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder diambil dari BPS dengan data time series 2008-2023. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan indeks pembangunan manusia (IPM) berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kota Balikpapan, sedangkan pengangguran berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kota Balikpapan, dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kota Balikpapan.