Menurut Riskesdas penduduk usia 10-14 tahun memiliki perilaku konsumsi sayur dan buah kurang dari 5 porsi/hari dalam seminggu, yang diperparah dengan tren makanan saat ini. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi perilaku konsumsi remaja ini dengan menstimulasi pengetahuan dan motivasi dalam mengonsumsi sayur dan buah menggunakan media ular tangga dengan metode learning by playing. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran dan efektivitas media ular tangga dengan metode learning by playing terhadap pengetahuan dan motivasi mengonsumsi sayur dan buah. Jenis penelitian ini adalah Kuasi Eksperimen dengan rancangan Time Series Design. Teknik sampel menggunakan stratified random sampling sebanyak 76 siswa SMP Negeri 8 Samarinda, yang terbagi menjadi 38 siswa kelompok eksperimen dan 38 siswa kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan Uji Repeated Measure Anova dan Uji Friedman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pada hasil pengetahuan, tetapi tidak terdapat perbedaan hasil motivasi pada kelompok eksperimen. Serta terdapat perbedaan tingkat pengetahuan pada pre-test (p-), post-test I serta post-test II yang dianalisis secara sederhana, dan tidak terdapat perbedaan tingkat motivasi pada pre-test (p-Value), post-test I (p-value) serta post-test II (p-value) pada kelompok eksperimen sebelum dansesudah intervensi, jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Disimpulkan media ular tangga dengan metode learning by playing efektif terhadap pengetahuan, tetapi tidak efektif terhadap motivasi mengonsumsi sayur dan buah. Sekolah harapannya dapat menggunakan media dan metode ini untuk melakukan pendidikan kesehatan disekolah ini.