Ananda Amelia, 1808015039, Implementasi Tanggung Jawab PSSI Pasca Tragedi Kerusuhan Di Stadion Kanjuruhan Berdasarkan Aturan FIFA, di bawah bimbingan Dr. Mahendra Putra Kurnia S.H.,M.H. dan Rika Erawaty S.H.,M.H.
Peristiwa kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 termasuk kedalam peristiwa kemanusiaan dan sejarah kelam sepak bola di Indonesia dan dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi tanggung jawab yang di berikan PSSI sebagai Lembaga tertinggi yang mengawasi jalannya sepak bola di Indonesia pasca tragedi kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang. Serta bagaimana Langkah atau Tindakan yang diambil oleh stakeholder dalam memenuhi tanggung jawab yang diberikan oleh FIFA agar tragedi serupa tidak terulang kembali.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif (yuridis normatif) atau doktrinal yang dilakukan dan ditujukan pada norma-norma hukum yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa PSSI bertanggung jawab dan lalai dalam mengawasi pertandingan liga yang ada, PSSI hanya mengadopsi 30% standarisasi FIFA sehingga semakin banyak celah dalam terjadinya kerusuhan. Hal ini kemudian dijadikan evaluasi dalam penyelenggaraan kedepannya, pemerintah serta PSSI harus berbenah dan memperbaiki sistem serta fasilitas yang ada berkaitan dengan penyelenggaraan sepak bola.