Biodegradasi Plastik PCL dan PET dengan Menggunakan Tiga Strain Aktinomiset yang Diisolasi dari TPA Bukit Pinang Samarinda, serta Karakterisasi Fenotip dan Molekuler
Sampah plastik dapat meningkatkan permasalahan global, salah satunya adalah plastik PET karena sifatnya yang sangat sulit terdegradasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengujian kemampuan biodegradasi dari tiga strain aktinomiset terpilih yang telah diisolasi dari TPA Bukit Pinang (Samarinda) terhadap plastik PET dan PCL, serta untuk mengetahui nama genus/spesies dari ketiga strain bakteri aktinomiset tersebut. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 3 strain bakteri aktinomiset yaitu Tpa 22, Tpa 66, Tpa 78 yang ditumbuhkan pada Substrat uji film Polycaprolacton (PCL) dan plastik Polyethylene Terephthalate (PET) komersial (AQUATM), dengan 3 ulangan terpisah untuk setiap perlakuan. Perhitungan nilai persentase biodegradasi dan perhitungan sel dilakukan pada hari ke-0, 15, 30, dan ke-45. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan Program R (Rstudio). Untuk mengetahui nama jenis dari ke-3 strain aktinomiset, dilakukan identifikasi dengan melakukan karakterisasi fenotip, dan analisis molekuler. Pengamatan fenotip dilakukan dengan karakterisasi morfologi koloni dan fenotip sel secara mikroskopik, serta uji biokimia. Analisis molekuler yang dilakukan adalah sekuensing terhadap gen 16s rRNA, konstruksi contiq tunggal, BLASTn, penjajaran, dan konstruksi pohon filogenetik dilakukan dengan software MEGA. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan biodegradasi plastik dari tiga strain bakteri aktinomiset, didapatkan bahwa ketiga strain aktinomiset mampu mendegradasi plastik jenis PCL dengan nilai tertinggi yaitu sebesar 8,347% pada strain Tpa 66, dan untuk jenis plastik PET kemampuan biodegradasi tertinggi yaitu sebesar 3,267% pada strain Tpa 22. Pertumbuhan sel tertinggi pada substrat plastik PCL terjadi pada hari ke-30 dari strain Tpa 22 sebesar 326,16 x 104 CFU/mL, dan pertumbuhan sel terendah pada hari ke-0 dari strain Tpa 22 sebesar 49,406 x 104 CFU/mL. Pada plastik PET pertumbuhan sel tertinggi terjadi pada hari ke-45 dari strain Tpa 78 sebesar 341,483 x 104 CFU/mL dan pertumbuhan sel terendah pada hari ke-0 dari strain Tpa 78 sebesar 24,53 x 104 CFU/mL. Secara keseluruhan, berdasarkan karakteristik fenotip, ketiga strain yang diisolasi dari TPA Bukit Pinang diidentifikasi sebagai genus Streptomyces. Namun, hanya satu strain yang berhasil diidentifikasi secara molekuler yaitu strain Tpa 66, yang diduga merupakan genus Streptomyces dengan persentase similaritas sebesar 97,66% dengan Streptomyces sp. FSH1C.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Biodegradasi Plastik PCL dan PET dengan Menggunakan Tiga Strain Aktinomiset yang Diisolasi dari TPA Bukit Pinang Samarinda, serta Karakterisasi Fenotip dan Molekuler |
---|---|
Pengarang | Maudy Rahayu - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MAU b 2024 |
Subyek | Streptomyces Plastik biodegradasi Aktinomiset Molekuler |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Jurusan | Biologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY