Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia salah satunya adalah kekayaan alam hasil dari hutan yaitu berupa kayu. Kayu jati merupakan bahan yang sangat sering dipergunakan untuk tujuan penggunaan tertentu seperti meja, kursi, almari dan lain-lain, kualitas kayu jati yang baik dapat dilihat dari warna kayu dan umur kayu. Kemudian beberapa telah beranggapan bahwa pohon yang berukuran cukup besar berarti umurnya sudah tua dan pohon yang berukuran kecil berarti umurnya masih muda, namun itu tidak dapat menjadi patokan dalam pemilihan pada umur kayu, maka pada penelitian ini peneliti membuat suatu sistem prediksi umur pohon kayu agar dapat dengan mudah dan benar dalam pemilihan pohon kayu tua dan muda. Proses penelitian ini dilakukan dengan mengambil gambar lingkaran tahun yang diambil dengan menggunakan kamera dslr. Kemudian gambar tersebut akan diproses pada komputer menggunakan teknik pemrosesan gambar (image processing), semua informasi yang ada akan dikumpulkan dan diproses dengan menggunakan metode Edge Detection. Proses penelitian ini telah dilakukan pre-processing guna untuk memperbaiki kualitas citra asli ke grayscale, kemudian melakukan Edge Detection menggunakan metode Sobel yang berfungsi untuk mendeteksi garis/tepi pada semua objek yang ada di dalam gambar, selanjutnya pengujian dengan metode MRSE. Data yang digunakan 32 data citra dan data diproses secara random dengan rasio perbandingan 70% data training, 15% data testing validasi, dan 15% data validasi. Hasil sistem menggunakan metode Sobel Edge Detection untuk mendeteksi tepi pada citra pohon kayu jati memiliki kinerja yang baik dan dapat diterima pada data training, testing, dan validasi. Meskipun ada beberapa perbedaan antara umur yang diprediksi dan umur asli, tingkat kesalahan yang relatif rendah menunjukkan bahwa model cukup akurat.