Reni Agustiani. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman. Pengaruh Kombinasi Ampas Tahu dan Tepung Maggot (Hermetia illucens L) sebagai Pakan Alternatif Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var). Dibimbing oleh Dr. Lariman, M.Si dan Dr. Fatmawati Patang, S.Si., M.Si. Pakan termasuk hal yang krusial untuk mendukung produksi dan pertumbuhan ikan lele. Pembudidaya ikan lele sebagian besar masih mengandalkan pakan komersil atau pakan pabrik. Sementara itu,harga pakan pabrik saat ini masih tergolong tinggi. Maggot bisa menjadi salah satu pakan alternatif yang memenuhi persyaratan sebagai sumber protein. Selain Maggot, ikan juga membutuhkan sumber protein nabati seperti ampas tahu yang memiliki kelebihan yaitu mempunyai sifat kimiawi yang didominasi oleh protein sehingga dapat digunakan untuk bahan pakan alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui pengaruh kombinasi ampas tahu dan tepung maggot (Hermetia illucens L) sebagai alternatif terhadap pertumbuhan ikan lele Sangkuriang (C. gariepinus var) dan untuk mengetahui persentase kombinasi ampas tahu dan tepung maggot (Hermetia illucens L) yang dapat memberikan pengaruh pertumbuhan terbaik terhadap pertumbuhan ikan lele Sangkuriang (C. gariepinus var). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore. Pengukuran Panjang, berat, kelangsungan hidup dan kualitas air, setiap 15 hari sekali. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi antara pelet maggot dan ampas tahu. Persentase kombinasi terbaik yaitu pada perlakuan D ( ampas tahu 25% + tepung maggot 75%) dengan rata-rata panjang dan berat ikan sebesar 3,86 cm dan 6,24 kg dengan tingkat kelulusan hidup 100%.