Detail Cantuman Kembali
DITA ANGGRAENI - Personal Name

ANALISIS KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (STUDI KASUS: AHASS PADAT KARYA)

Perkembangan bengkel AHASS di Indonesia tidak terlepas dari beberapa permasalahan yang terjadi. Salah satu permasalahan yang terjadi pada umumnya adalah kurangnya kinerja operasional bengkel AHASS. Adapun permasalah yang terjadi adalah AHASS Padat Karya kurang memperhatikan kenyamanan pelanggan seperti kebersihan tempat dan tempat tunggu yang kurang memadai, sehingga dapat menyebabkan kualitas menurun, pengunjung bengkel mengalami penurunan, dan bengkel AHASS Padat Karya kalah bersaing dengan bengkel AHASS lainnya yang ada di Samarinda. Oleh karena itu bengkel AHASS Padat Karya harus lebih memperhatikan kualitas layanannya, dengan mengetahui dan mengevaluasi penyebab gap,serta mengusulkan perbaikan dengan melakukan analisis kualitas pelayanan jasa AHASS Padat Karya dengan menggunakan metode service quality, yang terdiri dari tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kualitas pelayanan jasa AHASS Padat Karya dinilai cukup baik meskipun rata-rata ekspektasi lebih besar daripada rata-rata persepsi. Nilai gap antara persepsi dan harapan dari setiap dimensi kualitas pelayanan yaitu sebesar -0,675. Berdasarkan diagram IPA nilai persepsi dan ekspektasi rendah berada pada kuadran III, maka usulan perbaikan atribut yang berada pada kuadran III adalah sebagai berikut, Pada dimensi tangible P2 (fasilitas di bengkel tertata dengan baik), sebaiknya menata barang-barang di bengkel kedalam etalase agar rapi dan baik seingga lebih terlihat nyaman dipandang oleh pelanggan, Pada dimensi tangible P3, pimpinan memberitahu atau menegur karyawan jika terdapat karyawan yang menggunakan pakaian tidak rapi dan sopan. Pada dimensi tangible P4, AHASS Padat Karya membersihkan kamar mandi agar pelanggan dapat menggunakan kamar mandi dengan nyaman. Pada dimensi tangible P5, AHASS Padat Karya mengubah tampilan bengkel agar terlihat luas dan rapi. Pada dimensi tangible P6, AHASS Padat Karya menyediakan akses internet agar pelanggan tidak bosan saat menunggu. Pada dimensi assurance P18, AHASS Padat Karya memperhatikan kebersihan dan memperbaiki ruang tunggu untuk pelanggan agar saat turun hujan, pelanggan tidak terkena air hujan. Hal ini dapat mempengaruhi kenyaman pelanggan saat berada di AHASS Padat Karya. Pada dimensi empathy P20, front desk di AHASS Padat Karya segera melakukan refill jika dilihat tempat air minuman dan permen kosong. Pada dimensi empathy P2, AHASS Padat Karya menempelkan tulisan dimana letak ruang tunggu dan toilet agar pelanggan tidak perlu bertanya dimana letak ruang tunggu dan toilet.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul ANALISIS KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (STUDI KASUS: AHASS PADAT KARYA)
Pengarang DITA ANGGRAENI - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI DIT a 2024
Subyek kualitas layanan
IPA
SERVQUAL
Jasa
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2024
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan TEKNIK INDUSTRI
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua