Latar belakang : Masalah utama dalam rongga mulut sampai saat ini adalah karies gigi. Jenis mikroorganisme yang berperan dan paling banyak ditemukan pada penderita karies adalah Streptococcus mutans. Daun ulin merupakan salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat. dan memiliki kandungan senyawa aktif sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binnend.) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans secara in vitro. Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Hasil : Rata-rata zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 50 mg/mL adalah 0,86 mm; konsentrasi 100 mg/mL adalah 1,64 mm; konsentrasi 150 mg/mL adalah 1,89 mm; konsentrasi 200 mg/mL adalah 2,21 mm; dan pada kontrol positif menggunakan kloreksidin glukonat 0,2% adalah 22,5 mm. Kesimpulan : Ekstrak metanol daun ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binnend.) memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.