Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Case Based Learning Berbantuan Media Augmented Reality terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas XI di SMA Negeri 8 Samarinda. Jenis penelitiannya adalah quasi experimental design dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 50 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif, uji N-Gain dan uji Independen sample t test dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa uji N-Gain hasil belajar yang diperoleh yaitu pada kelas eksperimen 0,4 kategori sedang dan kelas kontrol adalah 0,31 kategori sedang. Presentase keterampilan berpikir kreatif yang diukur berdasarkan indikator pada kelas eksperimen adalah 70% dalam kategori tinggi dan kelas kontrol 56% dalam kategori cukup. Presentase setiap indikator pada kelas eksperimen yaitu indikator fluency 94% kategori sangat baik, flexibility 76,1% kategori baik, originality 72,1 kategori baik dan elaboration 43,3% kategori cukup. Sedangkan kelas kontrol yaitu indikator fluency 80,1% kategori baik, flexibility 53,8% kategori cukup, originality 57,1 kategori cukup dan elaboration 56,7% kategori cukup. Hasil hipotesis menunjukkan signifikansi 0,000 yang lebih kecil 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran Case Based Learning Berbantuan Media Augmented Reality terhadap Kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik kelas XI di SMA Negeri 8 Samarinda.