Pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah proses dari perubahan kondisi perekonomian yang terjadi di suatu negara secara berkesinambungan untuk menuju keadaan yang dinilai lebih baik selama jangka waktu tertentu. Persamaan
logistik merupakan persamaan diferensial biasa nonlinear orde satu yang dapat digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan ekonomi. Persamaan diferensial biasa nonlinear dapat diselesaikan dengan menggunakan salah satu metode
numerik yaitu metode Adams-Bashforth-Moulton (ABM). Metode ABM merupakan metode multi-step yang terdiri dari metode-Bashforth sebagai prediktor, dan metode-Moulton sebagai korektor. Persamaan logistik diselesaikan
terlebih dahulu menggunakan metode Runge-Kutta orde empat untuk memperoleh solusi awal kemudian dilanjutkan dengan metode ABM. Populasi pada penelitian ini menggunakan data pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2010-2023. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil prediksi tingkat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur dengan menggunakan metode ABM. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil solusi numerik pada persamaan logistik jumlah pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 sebesar Rp2.241.889.942, 424, tahun 2025 sebesar Rp2.394.121.452, 111, tahun 2026 sebesar Rp2.556.107.845, 141, tahun 2027 sebesar Rp2.730.695.734, 591, tahun 2028 sebesar Rp2.916.654.016, 369, tahun 2029 sebesar Rp3.114.550.826, 810, dan tahun 2030 sebesar Rp3.328.288.346, 373. Dengan presentase kenaikannya pada tahun 2024 sebesar 6, 76%, tahun 2025 sebesar 6, 75%, tahun 2026 sebesar 6, 71%, tahun 2027 sebesar 6, 69%, tahun 2028 sebesar 6, 67%, tahun 2029 sebesar 6, 64%, dan tahun 2030 sebesar 6, 62%. Nilai hasil prediksi jumlah pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan MAPE diperoleh sebesar 6% yang berarti hasil prediksi tersebut sangat baik.