Penelitian dengan judul Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Daya Tarik Ekonomi Kreatif di Kampung Ketupat dilaksanakan dibawah bimbingan Prof. Dr. H. Abd. Rachim AF. SE., M.Si. sebagai Dosen Pembimbing I dan Indah Permatasari, S.E., M.M sebagai Dosen Pembimbing II. Daya tarik pada destinasi wisata kampung ketupat yang berkaitan dengan strategi pemasaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi pemasaran dapat meningkatkan daya tarik ekonomi kreatif di kampung ketupat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta menggunakan analisis SWOT. Informan dalam penelitian ini adalah 5 orang pelaku ekonomi kreatif dan 1 ketua kelompok sadar wisata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan ialah mencakup pemilihan pasar, perencanaan produk, penetapan harga, sistem distributor dan komunikasi pemasaran (promosi). Hal tersebut dapat dilihat dari para pelaku ekonomi kreatif melakukan segmentasi pasar terlebih dahulu untuk menentukan target pasar yang akan dituju, merencanakan produk pembuatan anyaman ketupat dengan menggunakan bahan baku daun nipah serta lidi nipah yang dijadikan kerajinan tangan sebagai daya tarik dari destinasi wisata serta mempromosikan produk untuk menarik minat dari konsumen. Sedangkan hasil dari analisis SWOT yang penulis teliti dari berbagai kendala, maka penulis meminimalisir dari masalah yang ada dengan menggunakan faktor internal (strengths and weaknesses) dan faktor eksternal (opportunities and threats) yaitu 1) kekuatan (strengths), kualitas serta ketahanan bahan baku yang mampu bertahan lama dan produk anyaman ketupat yang ramah lingkungan 2) kelemahan (weaknesses) pengambil bahan baku yang jumlahnya terbatas, promosi yang masih terbatas dan permintaan anyaman ketupat lebih difokuskan kepada pelanggan tetap 3) peluang (opportunities) menjual produk anyaman sampai ke luar daerah dan memanfaatkan platform online lainnya untuk meningkatkan penjualan 4) ancaman (threats) kurangnya minat dari generasi muda.dan keterbatasan bahan baku utama