William Eka Putra, 2024. Analisis Strategi Pengembangan Perikanan Alat Tangkap Jaring Insang Hanyut di Datah Bilang Kecamatan Long Hubung Kabupaten Mahakam Ulu William Eka Putra, 2024. Analisis Strategi Pengembangan Perikanan Alat Tangkap Jaring Insang Hanyut di Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu.
(di Bimbing Oleh Juliani dan Oon Darmansyah)
Datah Bilang Merupakan suatu wilayah yang terdiri dari 3 Desa yaitu Desa Data Ilir, Data Bilang Ulu dan Data Bilang Baru, Kecamatan Long Hubung, Mabupaten Mahakam Ulu pada bulan Januari 2022 sampai dengan Mei 2024. Strategi Pengembangan Nelayan adalah suatu proses di bidang perikanan tangkap untuk meningkatkan produksi perikanan sekaligus menjadikan nelayan mandiri. Nelayan merupakan salah satu peran penting dalam sektor perikanan khususnya perikanan tangkap, karena adanya faktor tradisional yang berkaitan dengan kegiatan penangkapan ikan itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan nelayan jaring insang hanyut dan mengetahui permasalahan yang ada di dalam kelompok nelayan dan pemerintah terkait. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan responden berdasarkan kuesioner yang telah disediakan sebelum survei lapangan. Analisis data yang digunakan adalah Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan nelayan jaring insang apung adalah dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk membuka peluang yang ada. Nilai IFAS (evaluasi faktor internal) sebesar 1,80 dan nilai EFAS (evaluasi Faktor Eksternal) sebesar 1,41. Sehingga strategi pengembangan yang direkomendasikan adalah kuadran I karena nilai yang diperoleh IFAS dan EFAS bernilai positif. Masalah yang dihadapi adalah masih banyaknya nelayan yang menggunakan racun dan setrum listrik, serta masih kurangnya pembinaan dari pemerintah kabupaten.