Suatu longsoran terjadi berupa runtuhnya massa tanah pada sebuah lereng dan mengalami pergerakan massa tanah ke bawah dan ke luar. Longsoran dapat terjadi dengan berbagai cara, secara perlahan-lahan atau mendadak serta dengan ataupun tanpa tanda-tanda yang terlihat. Kondisi lereng yang tidak stabil berpotensi untuk memicu bencana longsor. Pada lokasi penelitian, di jalan Sultan Sulaiman terjadi retakan pada badan jalan dan mengalami kelongsoran pada lereng di bagian bawah jalan. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengujian dan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan nilai faktor keamanan lereng di lokasi penelitian yaitu 1,097. Nilai tersebut merupakan nilai faktor keamanan tidak aman (Longsor). Sehingga perlu perkuatan lereng yaitu desain dinding penahan tanah tipe Buttress dan di bantu dengan pondasi yang dangkal. Dan hasil perhitungan kestabilan dinding penahan tanah yang telah didesain didapatkan untuk Stabilitas Terhadap Guling yaitu 3,86 > 1.5 (Aman), Stabilitas Terhadap Pergeseran yaitu 5,40 > 2 (Aman), dan Stabilitas Terhadap Daya Dukung Tanah yaitu 4,92 > 3 (Aman).