Rahmawati, Nur. 2024. Kepribadian Neurotik Tokoh Utama dalam Novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia: Kajian Psikoanalisis Karen Horney. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Pembimbing I: Eka Yusriansyah, S.Pd., M.Hum.; Pembimbing II: Bayu Aji Nugroho, S.S., M.Hum. Penelitian dalam novel berjudul 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia dengan menggunakan pendekatan psikoanalisis Karen Horney. Novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia dilatarbelakangi oleh perempuan bernama Mei Liana yang mengalami stigma dari orang sekitar karena memiliki ayah yang bekerja sebagai rentenir. Selain itu, ia kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari ayahnya. Pengalaman sosial dan masa kanak-kanak yang buruk membuat tokoh utama mengalami kepribadian neurotik. Dalam mengatasi kepribadian neurotiknya tokoh utama melakukan mekanisme pertahanan untuk mempertahankan diri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab kepribadian neurotik tokoh utama dalam novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia, kedua mendeskripsikan bentuk kepribadian neurotik tokoh utama dalam novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penelitian kepustakaan. Data dan sumber data dalam penelitian ini berupa kutipan cerita, kalimat dan dialog antar tokoh yang ada dalam novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik membaca, memahami, mencatat dan mengumpulkan data yang relevan. Teknik analisis data yaitu analisis kualitatif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor peyebab kepribadian neurotik tokoh utama disebabkan oleh dua faktor yakni faktor kultur modern dan pengalaman masa kanak-kanak tidak menyenangkan. Faktor pengaruh kultur modern tokoh utama mendapatkan stigma anak rentenir, tekanan sosial, diskriminasi dan dijauhi oleh orang sekitar. Faktor pengalaman masa kanak-kanak yang dialami tokoh utama kurangnya perhatian dan kasih sayang dari sosok ayah mendapatkan tuntutan berlebihan, dan konflik keluarga. Hal ini dapat menumbuhkan kepribadian neurotik yang dialami tokoh utama. Tokoh utama dalam mengatasi kepribadian neurotik melakukan mekanisme pertahanan yang terdiri dari delapan kebutuhan dan tiga kecenderungan sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Horney.