Kampus sebagai lokasi pertemuan dan interaksi manusia selama minimal 10 jam setiap harinya perlu melakukan tindakan pengelolaan berkelanjutan dengan menerapkan prinsip integritas dan konektivitas ekologis. Strategi adaptasi terhadap perubahan iklim global dalam mengurangi dampak negatifnya salah satunya adalah melalui upaya penanaman dan pengelolaan pohon pelindung. Salah satu jenis pohon yang kerap dijumpai sebagai pohon peneduh adalah pohon ketapang kencana (Terminalia mantaly). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui diurnal iklim mikro di bawah tiga tajuk pohon ketapang kencana di kampus Universitas Mulawarman dan (2) mengetahui indeks kenyamanan pada tiga pohon ketapang kencana di kampus Universitas Mulawarman. Pengukuran intensitas cahaya, suhu udara, dan kelembapan udara dilakukan selama 12 jam yaitu dari pukul 06.00 WITA sampai dengan pukul 18.00 WITA selama 30 hari penelitian dengan menggunakan alat Data Logging Digital Lux Meter dan GSP Temperature & Humidity Data Logger GSP-6. Berdasarkan hasil pengukuran diketahui bahwa nilai rataan harian intensitas cahaya, suhu udara, dan kelembapan udara mencapai 7.014 lux, 33,2°C, dan 71,8% pada lahan terbuka. Intensitas cahaya rata-rata tertinggi di bawah tajuk pohon ketapang kencana satu mencapai 2.380 lux, dan suhu udara mencapai 28,3°C, sedangkan kelembapan udara mencapai 80,9%. Dilanjutkan dibawah tajuk pohon kencana dua mendapatkan nilai rata-rata intensitas cahaya tertinggi mencapai 3.402 lux, suhu udara mencapai 30,3°C, dan kelembapan udara mencapai 76,4%. Sedangkan di bawah tajuk pohon ketapang kencana tiga mendapatkan intensitas cahaya rata-rata tertinggi mencapai 2.948 lux, suhu udara mencapai 29,6°C, dan kelembapan udara mencapai 77,6%. Indeks kenyamanan di bawah tajuk pohon ketapang kencana memiliki nilai rata-rata sebesar 27,2, 28,8, dan 28,3 sehingga masuk kedalam kategori nyaman. Sedangkan indeks kenyamanan pada lahan terbuka mempunyai nilai rata-rata sebsar 31,3 dan tergolong sangat tidak nyaman. Informasi tentang diurnal iklim mikro pada tajuk pohon ketapang kencana dapat menjadi acuan untuk mengetahui kondisi iklim pada wilayah tersebut oleh pihak terkait dan mengambil kebijakan untuk meningkatkan kenyamanan di wilayah tersebut.