Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tren penelitian analisis kesulitan belajar matematika di jurnal-jurnal Indonesia ditinjau dari identitas artikel, (2) tren penelitian analisis kesulitan belajar matematika di jurnal-jurnal Indonesia ditinjau dari konten artikel. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Systematic Literature Review (Tinjauan Literatur) dengan menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Langkah-langkah pencarian dalam metode PRISMA terbagi atas beberapa tahap yaitu tahap Identification, Screening, Eligibility, dan Include. Pada tahap Identification diperoleh 529 artikel dengan tema kesulitan belajar. Dari 529 artikel tersebut terdapat 26 artikel duplikat sehingga jumlah artikel yang melanjutkan ke tahap selanjutnya adalah 503 artikel. Pada tahap Screening yang mengutamakan artikel berbahasa Indonesia diperoleh 354 artikel sedangkan 149 artikel lainnya dibuang. Pada tahap berikutnya yaitu Eligibility, dari 354 artikel hanya ada 75 artikel yang fokus pada bidang matematika sehingga sisanya dibuang. Kemudian dari 75 artikel tersebut, hanya ada 53 artikel yang tersedia dalam bentuk fulltext. Dengan demikian pada tahap Include diperoleh 53 artikel yang dianalisis menggunakan aspek-aspek identitas artikel (nama jurnal, kategori jurnal, judul artikel, peneliti, tahun terbit, dan institusi) dan konten artikel (materi yang diteliti, rumusan masalah, metode yang digunakan, objek yang diteliti, dan hasil penelitian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tren penelitian analisis kesulitan belajar matematika ditinjau dari identitas artikel yaitu: (a) tahun 2021 merupakan tren tahun terbit dengan kuantitas publikasi terbanyak yaitu 16 artikel, (b) kategori jurnal terindeks non sinta pada tahun 2021 merupakan tren kategori jurnal dengan kuantitas publikasi terbanyak yaitu 8 jurnal, (c) jurnal JPMI: Jurnal Pendidikan Matematika pada tahun 2020 merupakan tren jurnal dengan kuantitas publikasi terbanyak yaitu 2 artikel, dan (d) institusi (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) IKIP Siliwangi pada tahun 2020 merupakan tren institusi dengan kuantitas publikasi terbanyak yaitu 6 artikel. (2) Tren penelitian analisis kesulitan belajar matematika ditinjau dari konten artikel yaitu: (a) pada tahun 2020 dan 2021 materi aljabar merupakan tren materi dengan kuantitas publikasi terbanyak yaitu masingmasing 7 artikel, (b) pada tahun 2021 rumusan masalah yang mengkaji tentang mengetahui, mendeskripsikan, menganalisis kesulitan belajar matematika merupakan tren rumusan masalah dengan kuantitas publikasi terbanyak yaitu 15 artikel, (c) pada tahun 2021 metode kualitatif merupakan tren metode dengan kuantitas publikasi terbanyak yaitu 15 artikel, dan (d) pada tahun 2020, 2021, dan 2022 jenjang pendidikan SMP/MTs merupakan tren jenjang pendidikan dengan kuantitas publikasi terbanyak yaitu masing-masing 7 artikel.