Ernauli Nababan, 2024. Karakteristik Morfometrik dan Proksimat Tepung Daging, Tulang, dan Sisik Ikan Haruan (Channa striata) (Dibimbing oleh Bagus Fajar Pamungkas dan Andi Noor Asikin). Ikan haruan merupakan jenis ikan air tawar yang dimanfaatkan sebagai salah satu ikan konsumsi, karena kandungan gizi yang tinggi terutama protein. Bagian tubuh ikan haruan seperti daging, tulang dan sisik belum dikembangkan sepenuhnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bobot ikan terhadap morfometrik, rendemen dan kandungan proksimat tepung daging, tulang, dan sisik ikan haruan. Ikan haruan yang diamati ada 2 kelompok bobot, yaitu 500-600 g dan 1400-1500 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen tepung daging sebesar 25,17%, tepung tulang 41,95%, dan tepung sisik 52,65%. Kandungan proksimat tepung daging, tulang dan sisik ikan haruan ditemukan ada perbedaan antara kedua bobot (500-600 g) dan (1400-1500). Kadar air tepung daging ikan haruan sebesar 6,58%, tepung tulang 8,23% dan tepung sisik 9,59%. Kadar abu tepung daging 8,38% (bk), tepung tulang 44,72% (bk), dan tepung sisik 55,41% (bk). Kadar lemak tepung daging 5,60% (bk), kadar lemak tepung tulang 21,14% (bk), dan kadar lemak tepung sisik 5,70% (bk). Kadar protein tepung daging ikan haruan sebesar 87,68% (bk), tepung tulang 40,52% (bk), dan tepung sisik 41,82% (bk). Adanya korelasi bobot terhadap morfometrik ikan haruan, semakin besar maka bobot semakin panjang ukuran tubuh ikan. Komposisi kimia tepung semakin meningkat seiring bertambahnya bobot tubuh ikan haruan.