Salah satu upaya untuk melengkapi tanaman pangan adalah dengan memanfaatkan potensi bahan pangan lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal, seperti umbi-umbian. Salah satu jenis umbi yang bisa dimanfaatkan adalah talas. Salah satu faktor penyebab kurang intensifnya pengembangan umbi talas sebagai bahan pangan di Indonesia adalah konsumsi umbi talas tanpa pengolahan yang baik sehingga dapat menimbulkan rasa gatal pada masyarakat yang mengkonsumsi produk talas. Umbi talas segar terlalu banyak mengandung kristal kalsium oksalat sehingga menyebabkan pembengkakan pada bibir dan mulut atau gatal pada lidah dan tenggorokan. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui Pengaruh Jenis dan Lama Perendaman Terhadap Warna, Kadar Air, Rendemen dan Kadar Sianida Terhadap Pembuatan Tepung dan Untuk mengetahui lama perendaman terbaik terhadap warna, kadar air, rendemen dan kadar sianida terhadap pembuatan tepung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas 2 faktor dengan 3 ulangan. Pengolahan data dilakukan menggunakan software Microsoft Excel dan SigmaPlot. Data hasil uji yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA. Apabila hasil perlakuan menunjukkan pengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut (Tukey) taraf 5%. Hasil pada penelitian dengan lama perendaman dan jenis perendaman memberikan pengaruh nyata terhadap uji warna dan rendemen sedangkan kadar air berpengaruh tidak nyata kemudian kadar sianida dengan jenis perendaman memberikan hasil positif pada perlakuan tanpa perendaman, air biasa dan garam dengan lama perendaman 30,60 dan 90 menit menunjukan adanya kandungan sianida dan jenis perendaman memberikan hasil negatif pada perlakuan kapur dengan lama perendaman 30 dan 90 menit menunjukan tidak adannya kandungan sianida. jenis kapur dengan waktu perendaman 30 dan 60 menit mendapatkan hasil tergolong putih pada uji warna. Pada uji kadar air, jenis dan lama perendaman tidak mempunyai kualitas terbaik karena tidak terdapat pengaruh nyata pada setiap perlakuan. Pada uji rendemen menunjukan hasil terbaik 16,17%-26,83%. Pada kadar sianida yang tidak mengandung sianida pada jenis kapur dengan lama perendaman 30 dan 90 menit.