Yohana Afsari Delausia, 2017. Pelaksanaan Program Layanan Informasi Terkait Bahaya Merokok Di SMK Negeri 5 Samarinda Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. H. Dwi Nugroho Hidayanto M.Pd sebagai pembimbing I dan Rury Muslifar, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan adanya informasi yang disampaikan oleh guru bimbingan konseling bahwasanya tidak sedikit peserta didik di SMK Negeri 5 Samarinda ini yang merokok di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah dengan memakai seragam lengkap SMK Negeri 5 Samarinda. Adapun tujuan penelitian ini untuk melihat pelaksanaan layanan informasi terkait bahaya merokok yang diberikan terhadap peserta didik oleh guru bimbingan konseling di SMK Negeri 5 Samarinda. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriftif. yang menggunakan triangulasi data yaitu dengan wawancara dan dokumentasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu Guru bimbingan dan konseling yang telah melakukan layanan informasi terkait bahaya merokok. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, penyederhanaan data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaa program layanan informasi terkait bahaya merokok di SMK Negeri 5 Samarinda ini dilakukan berdasarkan laporan dari penjaga sekolah, siswa, dan masyarakat sekitar yang di buat resah oleh perilaku merokok peserta didik di lingkungan sekolah dan diluar lingkungan sekolah dengan memakai seragam lengkap sekolah. pembuatan Rencana Pemberian Layanan (RPL) berdasarkan perencanaan sesuai kebutuhan siswa dimulai dari sejak siswa kelas X, Adapun metode yang digunakan iyalah metode ceramah tanya jawab (diskusi) pada peserta didik, evaluasi proses yang dilaksanakan saat proses layanan sedang berlangsung iyalah melihat bagaimana antusias siswa,dan partisipasi siswa saat menyimak penjelasan. Kemudian evaluasi hasil dapat di lihat dengan adanya pemahaman baru yang peserta didik peroleh. Selain evaluasi Guru Bimbingan dan Konseling juga memfollow up kegiatan yang telah dilakukan dengan menayakan serta melihat bagaimana partisipasi peserta didik dalam mengikuti layanan dengan tema, metode, materi serta, teknik yang digunakan, selain itu Guru Bimbingan dan Konseling juga menanyakan bagaimana hasil keputusan yang di ambil setelah diadakannya layanan informasi terkait bahaya merokok.