EVALUASI TINGKAT TOKSISITAS DAN PENGHAMBATAN AKTIVITAS TIROSINASE EKSTRAK DIKLOROMETANA DARI RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia rotunda)
Temu kunci (Bosenbergia rotunda) merupakan salah satu tanaman rimpang yang digunakan sebagai salah satu bahan baku dalam pembuatan minuman tradisional yaitu jamu oleh masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak diklorometana rimpang temu kunci dengan uji fitokimia menggunakan metode KLT, nilai lethal concentration (LC50) pada uji toksisitas terhadap larva udang Artemia Salina L., serta nilai inhibitory concentration (IC50) dari ekstrak diklorometana rimpang temu kunci terhadap aktivitas enzim tirosinase. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak diklorometana rimpang temu kunci mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, fenolik, triterpenoid dan alkaloid. Uji toksisitas ekstrak diklorometana terhadap larva udang Artemia salina L. menunjukkan bahwa ekstrak tersebut tergolong toksik dengan nilai LC50 sebesar 303,68 ± 0,05 µg/mL. Ekstrak ini juga memiliki potensi dalam menghambat kerja tirosinase dengan nilai IC50 sebesar 4,36 ± 0,25 µg/mL dimana asam kojat sebagai kontrol positif menunjukkan nilai IC50 sebesar 5,57 ± 0,31 µg/mL.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | EVALUASI TINGKAT TOKSISITAS DAN PENGHAMBATAN AKTIVITAS TIROSINASE EKSTRAK DIKLOROMETANA DARI RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia rotunda) |
---|---|
Pengarang | Jonathan - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI JON e 2024 |
Subyek | uji toksisitas Kromatografi Lapis Tipis Skrining Fitokimia Boesenbergia rotunda Inhibisi Tirosinase |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Jurusan | Kimia |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY