Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan kebudayaan di Indonesia yang terjadi dengan sangat pesat, sehingga perlu dipertahankan kelestariannya. Seni budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat melestarikan kebudayaan kebudayaan di Indonesia. Karakteristik dari adanya bahan ajar kurikulum merdeka masih bersifat umum dan cenderung membahas daerah di luar tempat tinggal peserta didik berada, sehingga perlu dilakukan penelitian pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal di daerah tempat tinggal peserta didik berada. Hal tersebut menjadi dasar dilakukan penelitian pengembangan bahan ajar berupa Wacikal atau Wayang Citra Lokal sebagai bahan ajar interaktif seni budaya di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan menganalisis kelayakan Wacikal sebagai bahan ajar interaktif seni budaya di Sekolah Dasar. Pengembangan bahan ajar e-book interaktif ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang menghasilkan sebuah bahan ajar yang interaktif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 langkah pengembangan yaitu: 1) analysis; 2) design y; 3) development; 4) implementation dan 5) evaluation. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini berupa produk bahan ajar yang dapat digunakan oleh peserta didik dan guru sehingga dapat mengetahui kearifan lokal Kalimantan Timur melalui gawai pengguna. Bahan ajar ini diuji kelayakannya oleh beberapa ahli dan respon pengguna. Penilaian kelayakan dari ahli media diperoleh nilai 88,3%, kemudian dari ahli materi diperoleh nilai 98%, dan ahli bahasa diperoleh nilai 96%. Kemudian penilaian kelayakan dapat dilihat dari uji coba skala kecil dan besar pada peserta didik dan respon guru. Penilaian kelayakan peserta didik skala kecil diperoleh nilai 83%, kemudian penilaian kelayakan peserta didik pada uji coba skala besar diperoleh nilai 90,5%, dan penilaian kelayakan dari respon guru diperoleh nilai 94,6%. Berdasarkan hasil uji kelayakan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Wacikal sebagai bahan ajar interaktif seni budaya kelas IV sekolah dasar e-book sangat layak digunakan pada proses pembelajaran. Saran penelitian pengembangan ini yaitu peneliti lain dapat mengembangkan bahan ajar dengan mempertimbangkan kelemahan pada pengembangan produk ini dengan memperhatikan web serta aplikasi yang akan digunakan.