PENGARUH SUHU DAN KEMASAN PENYIMPANAN TERHADAP KADAR SENYAWA FENOLIK PADA EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L.)
Tanaman kemangi diketahui mengandung senyawa fenol dimana senyawa tersebut menjadi salah satu penyebab perubahan visual berupa penghitaman daun kemangi. Hal tersebut disebabkan oleh metabolisme pascapanen terutama akibat enzim polifenol oksidase. Suhu dan kemasan penyimpanan telah banyak digunakan pada tanaman lain sebagai upaya dalam menghambat metabolisme. Namun variasi kemasan yang tersedia memiliki karakteristik bahan penyusun yang berbeda-beda sehinga perlu untuk diketahu kemasan yang dapat menjaga kualitas dan manfaat tanaman kemangi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase susut bobot, rendemen ekstrak, dan suhu serta kemasan untuk menyimpan daun kemangi yang dilihat melalui kadar fenoliknya. Penenlitian ini menggunakan kemangi segar sebagai kontrol dan 12 kelompok kemangi yang diberikan 3 perlakuan suhu penyimpanan dan 4 perlakuan kemasan penyimpanan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh suhu dan kemasan penyimpanan terhadap kadar senyawa fenolik pada ekstrak etanol daun kemangi. Suhu dan kemasan juga memengaruhi persentase susut bobot daun kemangi dan nilai rendemen yang dihasilkan. Penggunaan kemasan daun pisang dinilai dapat menghasilkan susut bobot daun kemangi yang rendah dengan kadar total fenolik 43,133mg GAE/g ekstrak diperoleh pada suhu penyimpanan 20-24ÂșC.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH SUHU DAN KEMASAN PENYIMPANAN TERHADAP KADAR SENYAWA FENOLIK PADA EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L.) |
---|---|
Pengarang | Haani Adilah - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HAA p 2024 |
Subyek | Suhu Kemasan Kadar Senyawa Fenol Kemangi |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | Farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY