Sintesis ZIF-8 (Zeolitic Immidazolate Framework-8) dengan prekursor Zn(NO3)2·6H2O dan ligan 2-metilimidazol telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis, mengkarakterisasi dan mengaplikasikannya sebagai adsorben tetrasiklin. Pada sintesis ZIF-8 ini, rasio Zn(NO3)2·6H2O dan 2-metilimidazol serta metode sintesisnya divariasikan menjadi ZIF-8 (A) (1:4 mmol dengan pengadukan), ZIF-8 (B) (1:4 mmol tanpa pengadukan), dan ZIF-8 (C) (1:8 mmol tanpa pengadukan). Material-material yang telah diperoleh kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD (X-Ray Diffraction), FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy), dan SAA (Surface Area Analyzer). Hasil karakterisasi XRD menunjukkan ZIF-8 (A) membentuk kristal yang memiliki banyak puncak sedangkan untuk ZIF-8 (B) dan ZIF-8 (C) menunjukkan puncak-puncak spesifik kristalinitas ZIF-8 pada posisi nilai 2θ yaitu pada 7,5°, 10,4°,12,9°, 14,8°, 16,7°, dan 18,3° kemudian ZIF-8 (B) memiliki kristalinitas sebesar 94% dan ZIF-8 (C) sebesar 93,8 %. Pada karakterisasi FTIR ZIF-8 (B) dan ZIF-8 (C) menunjukkan gugus C-H, C-N, C=C, C=N, dan adanya ikatan logam dan ligan Zn-N. Pada karakterisasi SAA, ZIF-8 (C) memiliki luas permukaan sebesar 1263,9 m2
/g dan ZIF-8 (B) sebesar 1064,01 m2/g, sehingga pada uji adsorpsi digunakan ZIF-8 (C). Pada hasil adsorpsi tetrasiklin dengan ZIF-8 (C) memiliki efisiensi adsorpsi sebesar 82,7% dengan waktu kontak optimum 60 menit, massa adsorben 15 mg dan konsentrasi optimum larutan tetrasiklin sebesar 40 ppm.