Stroke merupakan penyebab utama kematian kedua dan penyebab kematian disertai disabilitas ketiga di dunia. Pada fase akut, sering dijumpai peningkatan tekanan darah pada pasien stroke iskemik. Peningkatan tekanan darah merupakan autoregulasi terhadap iskemia otak dengan meningkatnya Mean Arterial Pressure (MAP) sebagai pemenuhan perfusi serebri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Mean Arterial Pressure (MAP) saat pasien masuk dengan luaran klinis pasien stroke iskemik di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Desian penelitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat studi analitik dengan metode pendekatan kohort retrospektif. Sampel penelitian ini adalah pasien stroke iskemik di RSDU Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda pada tahun 2022-2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah consecutive sampling. Jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 43 data. Dari hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil uji hipotesis hubungan variabel MAP saat pasien masuk dengan luaran klinis pasien stroke iskemik yang diukur dengan skor NIHSS saat pasien keluar dan delta NIHSS (p=0,953 dan p=0,529). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang berbanding terbalik antara MAP saat pasien masuk dengan luaran klinis.