Darma Setia Budi. Kualitas Fisik Limbah Buah Lai (Durio kutejensis) Hasil Fermentasi Sebagai Bahan Baku Pakan Ternak Ruminansia. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2023. (Dibawah bimbingan Servis Simanjuntak). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak fermentasi dengan beberapa jenis starter mikroba yang berbeda terhadap kualitas fisik limbah buah lai (Durio kutejensis). Pakan merupakan variabel terbesar dalam biaya produksi peternakan. Bahan pakan diusahakan berasal dari bahan yang mudah dan murah diperoleh dan harus memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Bahan baku pakan dapat berasal dari limbah pertanian yang biasanya dapat mengakibatkan polusi apabila tidak dikelola dengan baik. Provinsi Kalimantan Timur memiliki tanaman endemik yaitu buah lai (Durio kutejenesis) dan limbahnya terdiri dari kulit dan biji.Teknologi fermentasi digunakan untuk meningkatkan kualitas fisik limbah buah lai sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pakan untuk ternak ruminansia. Jenis starter mikroba yang digunakan dalam fermentasi limbah buah lai pada penelitian ini adalah Aspergillus niger, Effective microoganisms 4 (EM4), dan Phanerochaete chrysosporium. Fermentasi ini diaksanakan selama 21 hari dalam kondisi anaerob. Parameter yang diamati pada uji kualitas fisik meliputi: derajat keasaman (pH), suhu fermentasi, tekstur, warna, susut, aroma, dan persentase jamur. Data dianalisis dengan rancangan acak lengkap (RAL) dan apabila berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan DMRT (Duncan’s Multi Range Test). Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penambahan starter mikroba dalam fermentasi limbah buah lai menghasilkan kualitas fisik yang paling baik apabila dibandingkan dengan kontrol (P1). Limbah buah lai hasil fermentasi berpotensi dijadikan sebagai bahan baku pakan ternak ruminansia.